9 Kuliner <b>Melaka</b> yang Enak - PergiDulu.com - Blog Makanan di Melaka |
- 9 Kuliner <b>Melaka</b> yang Enak - PergiDulu.com
- Lelaki Mati <b>Makan</b> Cendol <b>Di Melaka</b> - Berita Premium
- Bella Idura: <b>Makanan</b> paling sedap <b>di Melaka</b>.
- Malacca Tourism Association: Festival Kuih <b>Tradisional</b> Aidilfitri <b>...</b>
- Suasana Raya <b>di Melaka</b>: Tawaf rumah adik beradik atok 13 orang <b>...</b>
9 Kuliner <b>Melaka</b> yang Enak - PergiDulu.com Posted: 23 Nov 2014 07:30 PM PST Selain sisa-sisa bangunan jaman kolonial Portugis yang masih berdiri tegak dan terawat, Melaka juga terkenal sebagai salah satu tempat yang kulinernya wajib dijelajahi. Karena merupakan perpaduan dari budaya Melayu, Cina, India dan Barat, wajah kuliner di Melaka pun sangat berwarna-warni. Sempat beberapa hari jalan-jalan ke Melaka, kami merangkum 9 kuliner enak di Melaka berikut ini. 1. Pak Putra Tandoori & NaanBuat yang cari makanan halal di Melaka, bisa langsung melipir ke Pak Putra Tandoori & Naan. Bukanya sore-sore mulai dari jam 17.30 sampai sekitar jam 1 pagi. Sesuai judulnya, di sini yang favorit adalah chicken tandoori (harga 8 RM) yang dimasak langsung di 'tandoor' yang ada di depan kiosnya. Selain itu juga ada bermacam-macam jenis naan mulai dari yang polos, keju (3 RM), butter garlic (3 RM), dll. Minumannya ada berbagai lassi (ukuran kecil: 4 RM) dan jus jeruk segar (3 RM). 2. Chicken Rice BallsSalah satu makanan yang populer dan wajib di Melaka, Chung Wah Rice Balls lebih dikenal dibandingkan tetangganya, Hoe Kee Rice Balls. Beberapa tahun yang lalu saya ke pertama kali ke Melaka dan tidak tahu menahu mana yang lebih enak dan saya tidak sengaja makan Hoe Kee yang ternyata enak banget. Padahal keesokan harinya saya lihat antrian Chung Wah panjang sekali sampai ke dekat jembatan di pinggir Hard Rock Cafe. Kali ini kami coba dua-duanya supaya bisa membandingkan. Ternyata pilihan awal kami memang tidak salah. Hoe Kee JAUH LEBIH ENAK. Ayam di Chung Wah sangat kering dan banyak tulang, tidak banyak daging yang bisa dimakan. Sedangkan di Hoe Kee ayamnya dada tanpa tulang. Selain itu yang paling saya suka dari Hoe Kee adalah menu stir-fried veggie nya yang simple tapi super yummy. Tekstur sayurannya renyah kriuk-kriuk. 3. Nyonya Laksa di 486 Baba LowLokasi ini di luar area turis dan waktu itu kami jalan kaki cukup jauh karena Jalan Tengkera itu rupanya panjang sekali. Baba Low terkenal akan Nyonya Laksa-nya yang memang simple tapi rasanya nampol. Harga semangkuk Nyonya Laksa 4.5 RM. Selain itu kami juga pesan Nasi Lemak (3.5 RM), es kopi dan es limau (masing-masing 1.5 RM). Baba Low ini sebenarnya cuma berupa kantin sederhana saja, jadi agak susah dicari. Tidak jauh dari sana ada juga Baba Charlie yang terkenal akan Nyonya Kuih-nya. Sayang hari itu Baba Charlie tutup. FYI, Baba Low tutup setiap hari Jumat, sedangkan Baba Charlie tutup setiap hari Kamis. 4. Wantan Mee Bukit Cina (non-halal)Sebenarnya agak sulit menggambarkan lokasi resto wantan mee ini. Sepertinya saya nemu rekomendasi tempat ini dari foursquare dan titiknya sepertinya agak kurang tepat. Selain itu di foursquare tidak pernah menyebut nama 'Kedai makanan & minuman Hong Seng' seperti yang tertera di bangunannya. Namun begitu lihat lokasi resto yang ramai sekali pengunjungnya, kami langsung mendekati dan benar saja, mereka menyajikan wantan mee (dan cuma itu menunya). Ukurannya ada S, M dan L. Waktu itu kami pilih medium seharga (4 RM). Mie-nya diaduk pakai pork fat, ditambah irisan daging merah dan sejumput sayuran hijau. Kuahnya dipisah, disajikan di mangkuk kecil bersama pangsit rebusnya (won ton). Selain itu juga ada sepisin kecil irisan cabe hijau berkuah. 5. Mille Crepe NadejeSebenarnya ini bukan makanan tradisional Melaka sih, tapi waktu browsing-browsing kuliner Melaka koq kayaknya kue yang asalnya dari Perancis dan secara harafiah berarti 'seribu lapis' ini cukup populer di Melaka. Akhirnya kami pun mampir ke salah satu outletnya di Mahkota Parade. Dan ternyata mereka memang spesialis Mille Crepe yang katanya terbuat dari 20 crepes dengan lapisan krim di setiap tengah lapisannya. Ada sekitar 18 jenis Mille Crepe berbeda yang bisa dicoba serta beberapa jenis cake dan donat, ditemani oleh berbagai minuman dingin dan segar. Cafenya juga lumayan enak buat nongkrong sejenak sehabis capek jalan-jalan seharian.
Semuanya buka setiap hari dari jam 11 pagi sampai jam 10 malam 6. Jonker 88Di sini sebenarnya ada banyak makanan yang bisa dicoba, tapi harus bersabar karena tempat ini hampir setiap waktu ramai. Akhirnya kami sempat icip Assam Laksa dan Sago Gula Melaka yang memang enak. Buat kami yang tidak terlalu kuat pedas, makan assam laksa ini penuh perjuangan. Langsung lari ke kulkas ambil air minum karena kepedasan. Tapi anehnya, walaupun pedas dan asam banget tapi rasanya nagih. Gorengan dan kulit tahu sebagai bagian dari laksanya juga enak banget. 7. Cendol BibikPasti ada banyak lokasi untuk makan cendol di Melaka. Kemarin kebetulan mampir ke Cendol Bibik karena Jonker 88 sedang ramai banget. Karena cuma makan cendol satu kali, kami tidak sempat membandingkan dengan cendol lokasi lain. Tapi yang pasti penyajiannya unik. Setelah taruh kacang merah di bagian bawah mangkok, ditutup dengan es serut yang menggunung, kemudian disiram dengan santan dan gula merah. Sedangkan cendolnya ditaruh di container plastik kecil dan diletakkan di atas nampan di pinggir mangkok. Setiap pembeli diberitahu cara makannya,"Tunggu sampai esnya cair dulu, aduk-aduk baru masukkan cendolnya saat mau dimakan." Ok, boss 8. Nancy's KitchenKatanya di sini tempat yang paling tepat untuk cari makanan peranakan yang masih otentik. FYI, menunya ada menu non-halal. Waktu ke sana kebetulan kami tidak makan makanan berat dan hanya coba beberapa Nyonya Kuih seperti bacang biru Nyonya Chang, onde-onde dan kue ku (tepung ketan isi kacang) serta sempat coba popiah (lumpiah) juga. 9. Dimsum Rong Mao (non-halal)Buat yang suka chinese dimsum, mampir deh ke sini. Jenis dimsumnya banyak banget. Tapi yang populer di sini adalah bapao besar yang namanya Da Bao (= literally means big bun). Jangan terlalu siang karena sekitar jam 10 sudah banyak yang habis, sepertinya sih buka dari jam 7 pagi. Oh ya, di foursquare kalau ga salah namanya masih Dimsum Rong Mao, tapi di lokasi restorannya ada tulisan Low Yong Moh Restaurant, entah ganti nama atau sama tapi dalam dialek lain. Tutup setiap hari Selasa. Pasti masih banyak makanan enak lainnya di Melaka ya. Sayang sekali kapasitas perut kami cuma segitu. Oh ya, ada 1 rekomendasi lagi sih, namanya Capitol Satay, alamatnya di 41, Lorong Bukit Cina. Itu semacam sate celup, berbagai sayuran & daging dipakaikan tusuk sate kemudian makannya dicelup ke bumbu sate yang dipanaskan di tengah meja (seperti meja suki). Cuma ada yang bilang kurang higienis karena katanya (katanya loh ya) mereka pakai lagi bumbu sate yang tersisa dari meja-meja yang selesai makan (bahasanya sih 'didaur ulang'). Kami tidak coba karena Adam memang tidak terlalu ide makanan seperti itu. Kalau ada yang mau atau sudah coba, sharing infonya dong Kalau ada yang mau kasih rekomendasi makanan enak di Melaka lainnya, silakan jangan sungkan-sungkan tinggalkan di kolom komentar ya. Selamat kulineran di Melaka! |
Lelaki Mati <b>Makan</b> Cendol <b>Di Melaka</b> - Berita Premium Posted: 22 Jul 2015 05:26 AM PDT /gi,cr=/([?&])_=[^&]*/,cs=/^([\w\+\.\-]+:)(?:\/\/([^\/?#:]*)(?::(\d+)|)|)/,ct=p.fn.load,cu={},cv={},cw=["*/"]+["*"];try{ci=f.href}catch(cx){ci=e.createElement("a"),ci.href="",ci=ci.href}cj=cs.exec(ci.toLowerCase())||[],p.fn.load=function(a,c,d){if(typeof a!="string"&&ct)return ct.apply(this,arguments);if(!this.length)return this;var e,f,g,h=this,i=a.indexOf(" ");return i>=0&&(e=a.slice(i,a.length),a=a.slice(0,i)),p.isFunction(c)?(d=c,c=b):typeof c=="object"&&(f="POST"),p.ajax({url:a,type:f,dataType:"html",data:c,complete:function(a,b){d&&h.each(d,g||[a.responseText,b,a])}}).done(function(a){g=arguments,h.html(e?p(" ").append(a.replace(cq,"")).find(e):a)}),this},p.each("ajaxStart ajaxStop ajaxComplete ajaxError ajaxSuccess ajaxSend".split(" "),function(a,b){p.fn[b]=function(a){return this.on(b,a)}}),p.each(["get","post"],function(a,c){p[c]=function(a,d,e,f){return p.isFunction(d)&&(f=f||e,e=d,d=b),p.ajax({type:c,url:a,data:d,success:e,dataType:f})}}),p.extend({getScript:function(a,c){return p.get(a,b,c,"script")},getJSON:function(a,b,c){return p.get(a,b,c,"json")},ajaxSetup:function(a,b){return b?cA(a,p.ajaxSettings):(b=a,a=p.ajaxSettings),cA(a,b),a},ajaxSettings:{url:ci,isLocal:cm.test(cj[1]),global:!0,type:"GET",contentType:"application/x-www-form-urlencoded; charset=UTF-8",processData:!0,async:!0,accepts:{xml:"application/xml, text/xml",html:"text/html",text:"text/plain",json:"application/json, text/javascript","*":cw},contents:{xml:/xml/,html:/html/,json:/json/},responseFields:{xml:"responseXML",text:"responseText"},converters:{"* text":a.String,"text html":!0,"text json":p.parseJSON,"text xml":p.parseXML},flatOptions:{context:!0,url:!0}},ajaxPrefilter:cy(cu),ajaxTransport:cy(cv),ajax:function(a,c){function y(a,c,f,i){var k,s,t,u,w,y=c;if(v===2)return;v=2,h&&clearTimeout(h),g=b,e=i||"",x.readyState=a>0?4:0,f&&(u=cB(l,x,f));if(a>=200&&a<300||a===304)l.ifModified&&(w=x.getResponseHeader("Last-Modified"),w&&(p.lastModified[d]=w),w=x.getResponseHeader("Etag"),w&&(p.etag[d]=w)),a===304?(y="notmodified",k=!0):(k=cC(l,u),y=k.state,s=k.data,t=k.error,k=!t);else{t=y;if(!y||a)y="error",a<0&&(a=0)}x.status=a,x.statusText=""+(c||y),k?o.resolveWith(m,[s,y,x]):o.rejectWith(m,[x,y,t]),x.statusCode(r),r=b,j&&n.trigger("ajax"+(k?"Success":"Error"),[x,l,k?s:t]),q.fireWith(m,[x,y]),j&&(n.trigger("ajaxComplete",[x,l]),--p.active||p.event.trigger("ajaxStop"))}typeof a=="object"&&(c=a,a=b),c=c||{};var d,e,f,g,h,i,j,k,l=p.ajaxSetup({},c),m=l.context||l,n=m!==l&&(m.nodeType||m instanceof p)?p(m):p.event,o=p.Deferred(),q=p.Callbacks("once memory"),r=l.statusCode||{},t={},u={},v=0,w="canceled",x={readyState:0,setRequestHeader:function(a,b){if(!v){var c=a.toLowerCase();a=u[c]=u[c]||a,t[a]=b}return this},getAllResponseHeaders:function(){return v===2?e:null},getResponseHeader:function(a){var c;if(v===2){if(!f){f={};while(c=cl.exec(e))f[c[1].toLowerCase()]=c[2]}c=f[a.toLowerCase()]}return c===b?null:c},overrideMimeType:function(a){return v||(l.mimeType=a),this},abort:function(a){return a=a||w,g&&g.abort(a),y(0,a),this}};o.promise(x),x.success=x.done,x.error=x.fail,x.complete=q.add,x.statusCode=function(a){if(a){var b;if(v<2)for(b in a)r[b]=[r[b],a[b]];else b=a[x.status],x.always(b)}return this},l.url=((a||l.url)+"").replace(ck,"").replace(co,cj[1]+"//"),l.dataTypes=p.trim(l.dataType||"*").toLowerCase().split(s),l.crossDomain==null&&(i=cs.exec(l.url.toLowerCase()),l.crossDomain=!(!i||i[1]==cj[1]&&i[2]==cj[2]&&(i[3]||(i[1]==="http:"?80:443))==(cj[3]||(cj[1]==="http:"?80:443)))),l.data&&l.processData&&typeof l.data!="string"&&(l.data=p.param(l.data,l.traditional)),cz(cu,l,c,x);if(v===2)return x;j=l.global,l.type=l.type.toUpperCase(),l.hasContent=!cn.test(l.type),j&&p.active++===0&&p.event.trigger("ajaxStart");if(!l.hasContent){l.data&&(l.url+=(cp.test(l.url)?"&":"?")+l.data,delete l.data),d=l.url;if(l.cache===!1){var z=p.now(),A=l.url.replace(cr,"$1_="+z);l.url=A+(A===l.url?(cp.test(l.url)?"&":"?")+"_="+z:"")}}(l.data&&l.hasContent&&l.contentType!==!1||c.contentType)&&x.setRequestHeader("Content-Type",l.contentType),l.ifModified&&(d=d||l.url,p.lastModified[d]&&x.setRequestHeader("If-Modified-Since",p.lastModified[d]),p.etag[d]&&x.setRequestHeader("If-None-Match",p.etag[d])),x.setRequestHeader("Accept",l.dataTypes[0]&&l.accepts[l.dataTypes[0]]?l.accepts[l.dataTypes[0]]+(l.dataTypes[0]!=="*"?", "+cw+"; q=0.01":""):l.accepts["*"]);for(k in l.headers)x.setRequestHeader(k,l.headers[k]);if(!l.beforeSend||l.beforeSend.call(m,x,l)!==!1&&v!==2){w="abort";for(k in{success:1,error:1,complete:1})x[k](l[k]);g=cz(cv,l,c,x);if(!g)y(-1,"No Transport");else{x.readyState=1,j&&n.trigger("ajaxSend",[x,l]),l.async&&l.timeout>0&&(h=setTimeout(function(){x.abort("timeout")},l.timeout));try{v=1,g.send(t,y)}catch(B){if(v<2)y(-1,B);else throw B}}return x}return x.abort()},active:0,lastModified:{},etag:{}});var cD=[],cE=/\?/,cF=/(=)\?(?=&|$)|\?\?/,cG=p.now();p.ajaxSetup({jsonp:"callback",jsonpCallback:function(){var a=cD.pop()||p.expando+"_"+cG++;return this[a]=!0,a}}),p.ajaxPrefilter("json jsonp",function(c,d,e){var f,g,h,i=c.data,j=c.url,k=c.jsonp!==!1,l=k&&cF.test(j),m=k&&!l&&typeof i=="string"&&!(c.contentType||"").indexOf("application/x-www-form-urlencoded")&&cF.test(i);if(c.dataTypes[0]==="jsonp"||l||m)return f=c.jsonpCallback=p.isFunction(c.jsonpCallback)?c.jsonpCallback():c.jsonpCallback,g=a[f],l?c.url=j.replace(cF,"$1"+f):m?c.data=i.replace(cF,"$1"+f):k&&(c.url+=(cE.test(j)?"&":"?")+c.jsonp+"="+f),c.converters["script json"]=function(){return h||p.error(f+" was not called"),h[0]},c.dataTypes[0]="json",a[f]=function(){h=arguments},e.always(function(){a[f]=g,c[f]&&(c.jsonpCallback=d.jsonpCallback,cD.push(f)),h&&p.isFunction(g)&&g(h[0]),h=g=b}),"script"}),p.ajaxSetup({accepts:{script:"text/javascript, application/javascript, application/ecmascript, application/x-ecmascript"},contents:{script:/javascript|ecmascript/},converters:{"text script":function(a){return p.globalEval(a),a}}}),p.ajaxPrefilter("script",function(a){a.cache===b&&(a.cache=!1),a.crossDomain&&(a.type="GET",a.global=!1)}),p.ajaxTransport("script",function(a){if(a.crossDomain){var c,d=e.head||e.getElementsByTagName("head")[0]||e.documentElement;return{send:function(f,g){c=e.createElement("script"),c.async="async",a.scriptCharset&&(c.charset=a.scriptCharset),c.src=a.url,c.onload=c.onreadystatechange=function(a,e){if(e||!c.readyState||/loaded|complete/.test(c.readyState))c.onload=c.onreadystatechange=null,d&&c.parentNode&&d.removeChild(c),c=b,e||g(200,"success")},d.insertBefore(c,d.firstChild)},abort:function(){c&&c.onload(0,1)}}}});var cH,cI=a.ActiveXObject?function(){for(var a in cH)cH[a](0,1)}:!1,cJ=0;p.ajaxSettings.xhr=a.ActiveXObject?function(){return!this.isLocal&&cK()||cL()}:cK,function(a){p.extend(p.support,{ajax:!!a,cors:!!a&&"withCredentials"in a})}(p.ajaxSettings.xhr()),p.support.ajax&&p.ajaxTransport(function(c){if(!c.crossDomain||p.support.cors){var d;return{send:function(e,f){var g,h,i=c.xhr();c.username?i.open(c.type,c.url,c.async,c.username,c.password):i.open(c.type,c.url,c.async);if(c.xhrFields)for(h in c.xhrFields)i[h]=c.xhrFields[h];c.mimeType&&i.overrideMimeType&&i.overrideMimeType(c.mimeType),!c.crossDomain&&!e["X-Requested-With"]&&(e["X-Requested-With"]="XMLHttpRequest");try{for(h in e)i.setRequestHeader(h,e[h])}catch(j){}i.send(c.hasContent&&c.data||null),d=function(a,e){var h,j,k,l,m;try{if(d&&(e||i.readyState===4)){d=b,g&&(i.onreadystatechange=p.noop,cI&&delete cH[g]);if(e)i.readyState!==4&&i.abort();else{h=i.status,k=i.getAllResponseHeaders(),l={},m=i.responseXML,m&&m.documentElement&&(l.xml=m);try{l.text=i.responseText}catch(a){}try{j=i.statusText}catch(n){j=""}!h&&c.isLocal&&!c.crossDomain?h=l.text?200:404:h===1223&&(h=204)}}}catch(o){e||f(-1,o)}l&&f(h,j,l,k)},c.async?i.readyState===4?setTimeout(d,0):(g=++cJ,cI&&(cH||(cH={},p(a).unload(cI)),cH[g]=d),i.onreadystatechange=d):d()},abort:function(){d&&d(0,1)}}}});var cM,cN,cO=/^(?:toggle|show|hide)$/,cP=new RegExp("^(?:([-+])=|)("+q+")([a-z%]*)$","i"),cQ=/queueHooks$/,cR=[cX],cS={"*":[function(a,b){var c,d,e,f=this.createTween(a,b),g=cP.exec(b),h=f.cur(),i=+h||0,j=1;if(g){c=+g[2],d=g[3]||(p.cssNumber[a]?"":"px");if(d!=="px"&&i){i=p.css(f.elem,a,!0)||c||1;do e=j=j||".5",i=i/j,p.style(f.elem,a,i+d),j=f.cur()/h;while(j!==1&&j!==e)}f.unit=d,f.start=i,f.end=g[1]?i+(g[1]+1)*c:c}return f}]};p.Animation=p.extend(cV,{tweener:function(a,b){p.isFunction(a)?(b=a,a=["*"]):a=a.split(" ");var c,d=0,e=a.length;for(;d-1,j={},k={},l,m;i?(k=e.position(),l=k.top,m=k.left):(l=parseFloat(g)||0,m=parseFloat(h)||0),p.isFunction(b)&&(b=b.call(a,c,f)),b.top!=null&&(j.top=b.top-f.top+l),b.left!=null&&(j.left=b.left-f.left+m),"using"in b?b.using.call(a,j):e.css(j)}},p.fn.extend({position:function(){if(!this[0])return;var a=this[0],b=this.offsetParent(),c=this.offset(),d=c$.test(b[0].nodeName)?{top:0,left:0}:b.offset();return c.top-=parseFloat(p.css(a,"marginTop"))||0,c.left-=parseFloat(p.css(a,"marginLeft"))||0,d.top+=parseFloat(p.css(b[0],"borderTopWidth"))||0,d.left+=parseFloat(p.css(b[0],"borderLeftWidth"))||0,{top:c.top-d.top,left:c.left-d.left}},offsetParent:function(){return this.map(function(){var a=this.offsetParent||e.body;while(a&&!c$.test(a.nodeName)&&p.css(a,"position")==="static")a=a.offsetParent;return a||e.body})}}),p.each({scrollLeft:"pageXOffset",scrollTop:"pageYOffset"},function(a,c){var d=/Y/.test(c);p.fn[a]=function(e){return p.access(this,function(a,e,f){var g=c_(a);if(f===b)return g?c in g?g[c]:g.document.documentElement[e]:a[e];g?g.scrollTo(d?p(g).scrollLeft():f,d?f:p(g).scrollTop()):a[e]=f},a,e,arguments.length,null)}}),p.each({Height:"height",Width:"width"},function(a,c){p.each({padding:"inner"+a,content:c,"":"outer"+a},function(d,e){p.fn[e]=function(e,f){var g=arguments.length&&(d||typeof e!="boolean"),h=d||(e===!0||f===!0?"margin":"border");return p.access(this,function(c,d,e){var f;return p.isWindow(c)?c.document.documentElement["client"+a]:c.nodeType===9?(f=c.documentElement,Math.max(c.body["scroll"+a],f["scroll"+a],c.body["offset"+a],f["offset"+a],f["client"+a])):e===b?p.css(c,d,e,h):p.style(c,d,e,h)},c,g?e:b,g)}})}),a.jQuery=a.$=p,typeof define=="function"&&define.amd&&define.amd.jQuery&&define("jquery",[],function(){return p})})(window); //]]> |
Bella Idura: <b>Makanan</b> paling sedap <b>di Melaka</b>. Posted: 31 Jan 2015 10:09 PM PST Hi sayang2x semua.. assalamualaikum... hari bella nak share pasal makanan... Yummmy..yummmy!! Bella dah share pasal Penginapan Bercuti di Melaka, Bercuti Ke Melaka, Pengalaman Di Melaka Wonderland Theme Park & resort korg click je kalau nak tau lebih-lebih. Pernah bella pergi melaka hanya untuk hunting makanan terbaik dah tersedap di melaka. Memang Melaka banyak makanan sedap. Sedappp!!! sangat. Oppsss...ni bukan makanan yer.. hahahaha.. tapi disebabkan takda gambar makanan tu jadi bella share la pic yang awesome ni. Hhahahhaa..Makanannya banyak terdapat di sekitar pantai klebang. Malangnya bila time lapar abis kena ngap. Kalau korang stay kat hotel sekitar pantai Klebang tryla nasib bungkus yang dijual dalam bakul tepi jalan ni. Sangat rare...teringat zaman sekolah kecik2x dulu. Paling penting!! sedap. Sepanjang perjalanan di pantai klebang ni pun banyak gerai-gerai jual makanan gantung-gantung ni. Bella bukan nak cakap sedap, tapi nampak menarik kan?? bella x beli tau. Jadi bella x tau sedap ke x sedap. Cuma deco tu menarik bella untik singgah. Hahhaha...Gerai ni jual macam-macam makanan tradisi.Melaka kalau x beli cencalok x sah la kan.. Jadi bella beli disini saja.. Top on top meletup di Melaka. Sape x pernah rasa rugi. Famous giler kot!! nak beli punyala beratur panjang. Hmmm.. nasib bella jap je dah dapat sebab kedai baru nak buka. Kalau g melaka x singgah sini memang pelik la. Nilah landmarknya.. berdekatan ngan caltex. Jangan tertipu dan tak tau banyak cetak rompak coconut shake ni. Bella mula-mula nak beli pun melilau cari. Tengok tu ada kon.. silap2x jalan ni pun jadi jammed giler sebab nak beli coconut shake ni. Kedai Ikan bakar Malim ni memang glamour dengan ikan bakarnya..kalau korang ada masa dan ada rezeki boleh rasa ikan bakar disini, sebab ikannya selalu abis. Tapi... bella kat sini adalah untuk mencuba murtabak singapore nya yang sangat umppppphhh!!!! memang x tipu. Sedap sangat. hmmmm...yummy. Murtabak ini pun dah masuk dalam segmen jalan-jalan cari makan tau. Kalau korang ni pergi ke restaurant ini dia berdekatan dengan stadium. Try la.. member2x yang pergi ke melaka mesti akan recommend kan kedai ni. Seddppppnya.. Makan seafood di muara melaka. Time ni bella makan di parameswara yang glomour sangat tu. Katanya sangat sedap.Time bella datang sini memang penuh la orang. Okey.. kedai ni bella bukan nak cakap pasal kesedapan dia sangat.. tapi kedai ni mahal. Bella rasa xdala sedap gegila sebb bella dah x teringat langsung dah rasanya. Korang try la..kot2x menyengat ke. Melaka paling havoc mestila asam pedas kan..Ada banyak sangat kedai. Paling sedap memula bella makan tu dekat area hotel one o one tu tapi sangat lupa la namanya apa. Makan kali ke 2 dah x sedap. Hotel asam pedas claypot ni punyalah penuh orang. Ramaiiiii..... sangat orang. Mesti sedap kan? Hmmmm....Tips!!! korang silalah datang malam dan time lapar... bella datang makan time tu x lapar sangat. Singgah sebab tengok ramai sangat orang, tapi... macam tak berapa sedap jer.. Rasa belanga. Hhahaha.. entah la citarasa kan lain-lain. MUngkin korang rasa sedap giler ker.. sebab kedai ni penuh giler denagn orang..semua bangsa makan kat sini. Normally kalau kita makan asam pedas kat Melaka ni.. mana2x kedai pun..akan sediakan set macam ni. Ada nasi, sedikit sayur, sambal belacan dan telur masin. Heaven kan.. Must Try.. Okey la.. bella rasa sampai disini dulu perkongsiaan bella. Bella rasa nilah kedai-kedai yang patut korang highlight jika ke Melaka... Tadddaaaaaa.. kalau ada lagi bella tambah. bye2x xoxoxo. |
Malacca Tourism Association: Festival Kuih <b>Tradisional</b> Aidilfitri <b>...</b> Posted: 03 Jul 2015 05:50 PM PDT MELAKA, 1 Julai (Bernama) -- Kerajaan negeri Melaka akan menganjurkan Festival Kuih Tradisional Aidilfitri Melaka 2015 pada Ahad ini selama sehari di Kompleks Jawatankuasa Pembangunan & Penyelarasan Dewan Undangan Negeri (JAPERUN) Rim, Jasin dekat sini. Timbalan Exco Pelancongan, Pembangunan Sungai, Pantai dan Pulau-Pulau Melaka Datuk Ghazale Muhamad berkata 7,000 pengunjung dijangka memeriahkan festival bermula dari pukul 8 pagi hingga 12 tengah malam itu. Beliau berkata festival itu bertujuan mengimbas kembali keunikan cara penyediaan kuih-kuih tradisional yang semakin dilupakan oleh masyarakat kini terutamanya para belia. "Tujuan kita juga hendak menyemai semangat gotong-royong dalam kalangan masyarakat tempatan dan memperkenal budaya kita kepada pelancong dalam membuat persiapan menyambut hari lebaran Aidilfitri ini," katanya pada sidang akhbar di sini hari ini. Ghazale berkata demonstrasi pembuatan sebanyak tujuh jenis kuih akan diperlihatkan iaitu kuih bahulu, kuih ros, kuih denderam, kuih karas, kuih koya, dodol dan wajik. Katanya festival itu turut diserikan dengan pembuatan bekas simpanan tradisional dodol atau topong dodol diperbuat daripada anyaman mengkuang, yang terbesar di Malaysia berdiameter 0.76 meter dan pihaknya telah menjemput Malaysia Book of Record bagi mengiktiraf pencapaian itu. -- BERNAMA |
Suasana Raya <b>di Melaka</b>: Tawaf rumah adik beradik atok 13 orang <b>...</b> Posted: 22 Jul 2015 07:34 PM PDT lepas subuh syawal kedua semua kena mandi awal..aku la tukang kejutkan orang dah nak bergerak balik melaka..konvoi 3 kereta..amboi semangat kak fink nak raya cadangnya banyak rumah nak pergi beraya..kalau lelambat kang tak sempat oii.. sampai sampai je melaka terus tuju rumah pok teh..ala sedih pulak tengok pok teh dah tak berapa sihat sangat pok teh sekarang ni..duduk jer atas kerusi roda.. sedih sebenarnya tengok keadaan pok teh camni..antara bapak sedara yang rapat masa nak balik tu salam pok teh nak bagi angpau tetiba je pok teh cakap.. entah sempat ke tak aku nak tengok muka kau lagi yong..huwargh..zappp terus air mata dah bertakung takung..moga pok teh kuat dan diberikan kesihatan aku nak amik gambar dia pun rasa tak sampai hati..lepas jer beraya sini atok ke kubur arwah babah dan mak dia..atok dan nenek kak fink la tu.. selesai di kuburan baru gerak ke rumah kakak atok..kiteorang panggil bibik maklum atok ni 13 orang adik beradik..dia kembar yang bongsu ok uols.. ni kira rumah kakak atok yang atas dia la..sekarang ni tinggal 4 orang je.. yang lain semua dah meninggal..bibik pun dah tak berapa sihat sangat korang bayangkan la atok sekarang dah 61 tahun..yang atas atas lagi tua ni la rumah pusaka..tempat atok dibesarkan dari kecik sampai besor.. tapi ni dah dibatukan..dulu rumah ni kayu bertingkat tingkat..ni bawah jer senang kan..tak de tangga tangga dah..bilik air semua dekat dalam rumah kalau tak, dulu masa kak fink kecik kecik nak berak kena dekat luar.. kalau balik kampung mesti aku tahan nak buang air hahahaha..seramm oii belakang rumah nenek ni kubur..ok sila bayangkan imaginasi aku masa tu tengah tengah melabur..tetiba cik ponti tadaaa acahner..baik aku tahan jer pagi esok baru ajak mak teman buang segala najis yang ada hahahahaha.. ni atok pegang gambar dia 13 beradik masa dengan arwah atok dan nenek masa ni arwah atok kak fink tok sidang kampung..tengok muka serius tak hahahahaha..sampai sekarang kalau balik kampung..akan ada signboard jalan Sidang Yusof..ok sila masuk dengan kembang hidong..jalan atok kau hahaha..kalau hidup lagi 13 orang ni mesti 1 hari tak cukup nak pusing pergi rumah pok teh tadi dah makan..sampai rumah bibik makan lagiiii ko tengok laki saper yang paling tak sabar nak makan tu hahahahaha.. orang pertama yang duduk lepas lauk terhidang ya..ish ish sangat perangai rumah bibik ni dari aku kecik lagi..kalau balik memang tak kan balik kosong mesti perut terisi kenyang..orang melaka kalau tak de lauk asam pedas tak sah lah kan..siap ada itik bagai..haihh suka la orang dapat tu makan itik banyak rumah lagi oii nak pergi tapi perut dah terik..raya kan sila pasrah jer lepas rumah bibik singgah rumah makcik dan maklang..masa ni dah panas budak kembar dah nak start keluarkan perangai cantik hukhuk..sabar je la dah muncung muncung dah mulut adik tu..dah tak selesa la tu..berfeluh dia padahal mak ko lagi dasyat..dengan tudung yang senget..hehh sangat.. perkara paling kena bertabah selain anak anak buat perangai di hari raya.. adalah bila atok dapat borak sampai kita bagi sign banyak rumah nak pergi lagi hahaha..ya Allah atok kalau dah balik kampung dia kan..1 rumah tu perghhh dia punya berejam sabauuu je la aku..dah la plan banyak rumah nak pergi ni.. ok ni baru cover rumah adik beradik atok..belum rumah kawan kawan dia ya sekian dulu laaa..sambung di entry akan datang ya..banyak gambar sangat ni kalau balik kampung memang tak cukup masa nak pergi semuaaaa rumah.. tunggu la encit papa cuti lamaaa baru boleh beraya semua rumah dengan jayanya kalau balik kampung ni yang meriahnya..atas meja makan diaorang tu nanti banyakkkkkknyer kuih raya..penuhh 1 meja hahahaha..tapi tahun ni raya aku tak jumpa lagi kuih siput dengan cik minah sayang..saper kampung melaka? ni antara kuih tradisional yang memang dulu kena ada dalam balang kuih.. atok tak nak buat dekat kampung ke hahahaha..feel kampung tu lain machiam |
You are subscribed to email updates from Makanan tradisional di Melaka - Google Blog Search To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
@