9 Kuliner Melaka yang Enak - PergiDulu.com - Blog Makanan di Melaka

9 Kuliner <b>Melaka</b> yang Enak - PergiDulu.com - Blog Makanan di Melaka


9 Kuliner <b>Melaka</b> yang Enak - PergiDulu.com

Posted: 23 Nov 2014 07:30 PM PST

Pemandangan ikonik di Melaka

Selain sisa-sisa bangunan jaman kolonial Portugis yang masih berdiri tegak dan terawat, Melaka juga terkenal sebagai salah satu tempat yang kulinernya wajib dijelajahi. Karena merupakan perpaduan dari budaya Melayu, Cina, India dan Barat, wajah kuliner di Melaka pun sangat berwarna-warni. Sempat beberapa hari jalan-jalan ke Melaka, kami merangkum 9 kuliner enak di Melaka berikut ini.

1. Pak Putra Tandoori & Naan

Buat yang cari makanan halal di Melaka, bisa langsung melipir ke Pak Putra Tandoori & Naan. Bukanya sore-sore mulai dari jam 17.30 sampai sekitar jam 1 pagi. Sesuai judulnya, di sini yang favorit adalah chicken tandoori (harga 8 RM) yang dimasak langsung di 'tandoor' yang ada di depan kiosnya. Selain itu juga ada bermacam-macam jenis naan mulai dari yang polos, keju (3 RM), butter garlic (3 RM), dll. Minumannya ada berbagai lassi (ukuran kecil: 4 RM) dan jus jeruk segar (3 RM).
Lokasi: Jalan Laksamana 4, Melaka

Tandoor untuk bikin tandoori chicken

Tandoor untuk bikin tandoori chicken

Tandoori chicken, nasi briyani & naan di Pak Putra

Tandoori chicken, nasi briyani & naan di Pak Putra

2. Chicken Rice Balls

Salah satu makanan yang populer dan wajib di Melaka, Chung Wah Rice Balls lebih dikenal dibandingkan tetangganya, Hoe Kee Rice Balls. Beberapa tahun yang lalu saya ke pertama kali ke Melaka dan tidak tahu menahu mana yang lebih enak dan saya tidak sengaja makan Hoe Kee yang ternyata enak banget. Padahal keesokan harinya saya lihat antrian Chung Wah panjang sekali sampai ke dekat jembatan di pinggir Hard Rock Cafe. Kali ini kami coba dua-duanya supaya bisa membandingkan. Ternyata pilihan awal kami memang tidak salah. Hoe Kee JAUH LEBIH ENAK. Ayam di Chung Wah sangat kering dan banyak tulang, tidak banyak daging yang bisa dimakan. Sedangkan di Hoe Kee ayamnya dada tanpa tulang. Selain itu yang paling saya suka dari Hoe Kee adalah menu stir-fried veggie nya yang simple tapi super yummy. Tekstur sayurannya renyah kriuk-kriuk.
Lokasi Chung Wah: Sebelah Hard Rock Cafe, dekat jembatan di seberang Stadhuys (bangunan merah).
Lokasi Hoe Kee: Sebelah San Shu Gong (tempat oleh-oleh) sekitar 10 meter dari Chung Wah. Buka jam 10.00-17.00

Chicken rice balls di Chung Wah

Chicken rice balls di Chung Wah

Chicken rice balls & stir-fried veggies di Hoe Kee

Chicken rice balls & stir-fried veggies di Hoe Kee

3. Nyonya Laksa di 486 Baba Low

Lokasi ini di luar area turis dan waktu itu kami jalan kaki cukup jauh karena Jalan Tengkera itu rupanya panjang sekali. Baba Low terkenal akan Nyonya Laksa-nya yang memang simple tapi rasanya nampol. Harga semangkuk Nyonya Laksa 4.5 RM. Selain itu kami juga pesan Nasi Lemak (3.5 RM), es kopi dan es limau (masing-masing 1.5 RM). Baba Low ini sebenarnya cuma berupa kantin sederhana saja, jadi agak susah dicari. Tidak jauh dari sana ada juga Baba Charlie yang terkenal akan Nyonya Kuih-nya. Sayang hari itu Baba Charlie tutup. FYI, Baba Low tutup setiap hari Jumat, sedangkan Baba Charlie tutup setiap hari Kamis.
Lokasi: 486, Jalan Tengkera, Melaka.

Nyonya Laksa di 486 Baba Low

Nyonya Laksa di 486 Baba Low

4. Wantan Mee Bukit Cina (non-halal)

Sebenarnya agak sulit menggambarkan lokasi resto wantan mee ini. Sepertinya saya nemu rekomendasi tempat ini dari foursquare dan titiknya sepertinya agak kurang tepat. Selain itu di foursquare tidak pernah menyebut nama 'Kedai makanan & minuman Hong Seng' seperti yang tertera di bangunannya. Namun begitu lihat lokasi resto yang ramai sekali pengunjungnya, kami langsung mendekati dan benar saja, mereka menyajikan wantan mee (dan cuma itu menunya). Ukurannya ada S, M dan L. Waktu itu kami pilih medium seharga (4 RM). Mie-nya diaduk pakai pork fat, ditambah irisan daging merah dan sejumput sayuran hijau. Kuahnya dipisah, disajikan di mangkuk kecil bersama pangsit rebusnya (won ton). Selain itu juga ada sepisin kecil irisan cabe hijau berkuah.
Lokasi: Jalan Bukit Cina, Melaka

Lokasi wantan mee enak di bukit cina, melaka

Lokasi wantan mee enak di bukit cina, melaka

Wantan mee enak di bukit cina

Wantan mee enak di bukit cina

5. Mille Crepe Nadeje

Sebenarnya ini bukan makanan tradisional Melaka sih, tapi waktu browsing-browsing kuliner Melaka koq kayaknya kue yang asalnya dari Perancis dan secara harafiah berarti 'seribu lapis' ini cukup populer di Melaka. Akhirnya kami pun mampir ke salah satu outletnya di Mahkota Parade. Dan ternyata mereka memang spesialis Mille Crepe yang katanya terbuat dari 20 crepes dengan lapisan krim di setiap tengah lapisannya. Ada sekitar 18 jenis Mille Crepe berbeda yang bisa dicoba serta beberapa jenis cake dan donat, ditemani oleh berbagai minuman dingin dan segar. Cafenya juga lumayan enak buat nongkrong sejenak sehabis capek jalan-jalan seharian.
Beberapa lokasi Nadeje di Malaka:

  • Nadeje Plaza Mahkota, G-23, 25 & 27, Jalan PM 4, Plaza Mahkota, Melaka.
  • Nadeje Mahkota Parade, G-23B, EG 4 & EG 5, Ground Floor, Mahkota Parade, Melaka.
  • Nadeje Jaya 99, G-01, Bangunan Jaya 99, Block A, Jalan Tun Sri Lanang, Melaka.

Semuanya buka setiap hari dari jam 11 pagi sampai jam 10 malam

Mille crepe original & banana chocolate di Nadeje

Mille crepe original & banana chocolate di Nadeje

6. Jonker 88

Di sini sebenarnya ada banyak makanan yang bisa dicoba, tapi harus bersabar karena tempat ini hampir setiap waktu ramai. Akhirnya kami sempat icip Assam Laksa dan Sago Gula Melaka yang memang enak. Buat kami yang tidak terlalu kuat pedas, makan assam laksa ini penuh perjuangan. Langsung lari ke kulkas ambil air minum karena kepedasan. Tapi anehnya, walaupun pedas dan asam banget tapi rasanya nagih. Gorengan dan kulit tahu sebagai bagian dari laksanya juga enak banget.
Lokasi: No. 88, Jalan Hang Jebat, Melaka

Assam Laksa di Jonker 88 Melaka

Assam Laksa di Jonker 88 Melaka

7. Cendol Bibik

Pasti ada banyak lokasi untuk makan cendol di Melaka. Kemarin kebetulan mampir ke Cendol Bibik karena Jonker 88 sedang ramai banget. Karena cuma makan cendol satu kali, kami tidak sempat membandingkan dengan cendol lokasi lain. Tapi yang pasti penyajiannya unik. Setelah taruh kacang merah di bagian bawah mangkok, ditutup dengan es serut yang menggunung, kemudian disiram dengan santan dan gula merah. Sedangkan cendolnya ditaruh di container plastik kecil dan diletakkan di atas nampan di pinggir mangkok. Setiap pembeli diberitahu cara makannya,"Tunggu sampai esnya cair dulu, aduk-aduk baru masukkan cendolnya saat mau dimakan." Ok, boss :)
Lokasi: Bibik House Durian Cendol, 129 Jalan Hang Jebat, Melaka

Cendol Bibik, Melaka

Cendol Bibik, Melaka

8. Nancy's Kitchen

Katanya di sini tempat yang paling tepat untuk cari makanan peranakan yang masih otentik. FYI, menunya ada menu non-halal. Waktu ke sana kebetulan kami tidak makan makanan berat dan hanya coba beberapa Nyonya Kuih seperti bacang biru Nyonya Chang, onde-onde dan kue ku (tepung ketan isi kacang) serta sempat coba popiah (lumpiah) juga.
Lokasi: 7, Jalan Hang Lekir, Melaka

Kue Nyonya Chang (bacang biru) khas Melaka

Kue Nyonya Chang (bacang biru) khas Melaka

Tampak depan Nancy's Kitchen

Tampak depan Nancy's Kitchen

9. Dimsum Rong Mao (non-halal)

Buat yang suka chinese dimsum, mampir deh ke sini. Jenis dimsumnya banyak banget. Tapi yang populer di sini adalah bapao besar yang namanya Da Bao (= literally means big bun). Jangan terlalu siang karena sekitar jam 10 sudah banyak yang habis, sepertinya sih buka dari jam 7 pagi. Oh ya, di foursquare kalau ga salah namanya masih Dimsum Rong Mao, tapi di lokasi restorannya ada tulisan Low Yong Moh Restaurant, entah ganti nama atau sama tapi dalam dialek lain. Tutup setiap hari Selasa.
Lokasi: 32, Jalan Tukang Emas, Melaka

Chinese dimsum di Rong Mao, Melaka

Chinese dimsum di Rong Mao, Melaka

Tampak depan lokasi chinese dimsum enak di Melaka

Tampak depan lokasi chinese dimsum enak di Melaka

Pasti masih banyak makanan enak lainnya di Melaka ya. Sayang sekali kapasitas perut kami cuma segitu. Oh ya, ada 1 rekomendasi lagi sih, namanya Capitol Satay, alamatnya di 41, Lorong Bukit Cina. Itu semacam sate celup, berbagai sayuran & daging dipakaikan tusuk sate kemudian makannya dicelup ke bumbu sate yang dipanaskan di tengah meja (seperti meja suki). Cuma ada yang bilang kurang higienis karena katanya (katanya loh ya) mereka pakai lagi bumbu sate yang tersisa dari meja-meja yang selesai makan (bahasanya sih 'didaur ulang'). Kami tidak coba karena Adam memang tidak terlalu ide makanan seperti itu. Kalau ada yang mau atau sudah coba, sharing infonya dong :)

Kalau ada yang mau kasih rekomendasi makanan enak di Melaka lainnya, silakan jangan sungkan-sungkan tinggalkan di kolom komentar ya. Selamat kulineran di Melaka!

Bella Idura: <b>Makanan</b> paling sedap <b>di Melaka</b>.

Posted: 31 Jan 2015 10:09 PM PST

Hi sayang2x semua..
assalamualaikum...
hari bella nak share pasal makanan...
Yummmy..yummmy!!

Bella dah share pasal  Penginapan Bercuti di Melaka, Bercuti Ke Melaka, Pengalaman Di Melaka Wonderland Theme Park & resort korg click je kalau nak tau lebih-lebih. Pernah bella pergi melaka hanya untuk hunting makanan terbaik dah tersedap di melaka. Memang Melaka banyak makanan sedap. Sedappp!!! sangat.

makanan sedap

Oppsss...ni bukan makanan yer.. hahahaha.. tapi disebabkan takda gambar makanan tu jadi bella share la pic yang awesome ni. Hhahahhaa..Makanannya banyak terdapat di sekitar pantai klebang. Malangnya bila time lapar abis kena ngap. Kalau korang stay kat hotel sekitar pantai Klebang tryla nasib bungkus yang dijual dalam bakul tepi jalan ni. Sangat rare...teringat zaman sekolah kecik2x dulu. Paling penting!! sedap.
Sepanjang perjalanan di pantai klebang ni pun banyak gerai-gerai jual makanan gantung-gantung ni. Bella bukan nak cakap sedap, tapi nampak menarik kan?? bella x beli tau. Jadi bella x tau sedap ke x sedap. Cuma deco tu menarik bella untik singgah. Hahhaha...Gerai ni jual macam-macam makanan tradisi.Melaka kalau x beli cencalok x sah la kan.. Jadi bella beli disini saja..

Top on top meletup di Melaka. Sape x pernah rasa rugi. Famous giler kot!! nak beli punyala beratur panjang. Hmmm.. nasib bella jap je dah dapat sebab kedai baru nak buka. Kalau g melaka x singgah sini memang pelik la.

Nilah landmarknya.. berdekatan ngan caltex. Jangan tertipu dan tak tau banyak cetak rompak coconut shake ni. Bella mula-mula nak beli pun melilau cari. Tengok tu ada kon.. silap2x jalan ni pun jadi jammed giler sebab nak beli coconut shake ni.

Kedai Ikan bakar Malim ni memang glamour dengan ikan bakarnya..kalau korang ada masa dan ada rezeki boleh rasa ikan bakar disini, sebab ikannya selalu abis. Tapi... bella kat sini adalah untuk mencuba murtabak singapore nya yang sangat umppppphhh!!!! memang x tipu. Sedap sangat.

hmmmm...yummy. Murtabak ini pun dah masuk dalam segmen jalan-jalan cari makan tau. Kalau korang ni pergi ke restaurant ini dia berdekatan dengan stadium. Try la.. member2x yang pergi ke melaka mesti akan recommend kan kedai ni. Seddppppnya..
Makan seafood di muara melaka. Time ni bella makan di parameswara yang glomour sangat tu. Katanya sangat sedap.Time bella datang sini memang penuh la orang.
Okey.. kedai ni bella bukan nak cakap pasal kesedapan dia sangat.. tapi kedai ni mahal. Bella rasa xdala sedap gegila sebb bella dah x teringat langsung dah rasanya. Korang try la..kot2x menyengat ke.

Melaka paling havoc mestila asam pedas kan..Ada banyak sangat kedai. Paling sedap memula bella makan tu dekat area hotel one o one tu tapi sangat lupa la namanya apa. Makan kali ke 2 dah x sedap. Hotel asam pedas claypot ni punyalah penuh orang. Ramaiiiii..... sangat orang. Mesti sedap kan?
Hmmmm....Tips!!! korang silalah datang malam dan time lapar... bella datang makan time tu x lapar sangat. Singgah sebab tengok ramai sangat orang, tapi... macam tak berapa sedap jer.. Rasa belanga. Hhahaha.. entah la citarasa kan lain-lain. MUngkin korang rasa sedap giler ker.. sebab kedai ni penuh giler denagn orang..semua bangsa makan kat sini.

Normally kalau kita makan asam pedas kat Melaka ni.. mana2x kedai pun..akan sediakan set macam ni. Ada nasi, sedikit sayur, sambal belacan dan telur masin. Heaven kan.. Must Try..

Okey la.. bella rasa sampai disini dulu perkongsiaan bella. Bella rasa nilah kedai-kedai yang patut korang highlight jika ke Melaka... Tadddaaaaaa.. kalau ada lagi bella tambah. bye2x xoxoxo.

12b) Makanan pelik di Putrajaya - Blog - Blog <b>Makanan di Melaka</b>

Posted: 15 Sep 2014 07:19 AM PDT

attractionI am going to take you to a country which is full of islands. Any guess? Yes, you are right. It's Malaysia. There are878 islands in Malaysia. This country is known for its stunning sights and attractions. We are going to explore its astounding natural beauty that magnetizes vacationers/ tourists or visitors attraction. It's a country of exclusive culture and tradition. It's one of the best places on the globe with delicious cuisine and hospitable people. Kuala Lumpur is its capital with charming iconic Petronas Twin Towers.  Malaysia has many offshore geographical places. There would be around 510 which include ridges, sandbank and rocks. It's a multicultural state with many festivals and celebrations. Tour to Malaysia, is really a unique and pleasant experience.

There're lots of choices to stay in Malaysia, so it's tough to decide where to stay?

Mid-range hotels and 5 stars hotels with Chinese, Indian or Malaysian traditional cuisine and cozy rooms are easily available for vacationers/visitors anywhere in cities. You can enjoy luxury hotels or resorts located on islands. Accommodation is so cheap in Malaysia, you can easily get a room for $ 3 to $ 9 USD/night. Private rooms are available for $ 11 to $ 20 USD/night. You can camp in Taman Negara and can save lodgings cost.

Anyways, here're some suggestions.

Lone Pine Hotel, located Batu Ferringhi, Penang Island, posses welcoming staff, stunning swimming pool, lip-smacking food, and calm atmosphere with beautiful sea views. You can get a huge variety of cocktails in bar corner.

Golden Sands Resort by Shangri-La, located on Batu Ferringhi beach, Penang Island, is a fantastic family resort, offers services such as water sports, tennis court, delicious food, pools, cozy rooms, hospitable staff and family entertainment center. Its cuisine includes Bar & Grill pizzas and seafood, tea/coffee, snacks, pastries.

where to stay

Mandarin Oriental, Kuala Lumpur, in Kuala Lumpur City Centre, is a fantastic hotel with superb services. Welcoming staff, comfortable rooms, suspended pool and delicious Malaysian food make it more worthy staying.

Tanjong Jara Resort, located on Batu, Dungun, is one of the top 25 hotels in Malaysia, offers services such as Spa village, Pools, tennis court, delicious dining out, air-conditioned rooms, seafood and bar. You can spend a relaxing morning with coffee and newspaper on the beach.

Berjaya Tioman Resort, located in Pulau Tioman, is a traditional Malay style resort, offers services like pools, golf, tennis court, spa, coffee, snacks, global drinks, tasty food, air-conditioning cozy rooms and water sports including diving, fishing, snorkelling etc.

The Majestic Hotel, Majestic Malacca, Cameron Highlands Resort and Sama-Sama Hotel, in Kuala Lumpur, Holiday Villa Beach Resort & Spa and Four Seasons Resort in Langkawi, Miri Marriot Resort & Spa, Mega Hotel, Grand Palace Hotel and Imperial Palace Hotel in Miri, Seven Terraces, Yeng Keng Hotel, Museum Hotel and Hotel Panega are also wonderful places to stay in Malaysia. 

As far as meal is concerned, you can have it in restaurants, western hotels , cooking own when living in camping or as a street meal and just have to pay $1 to $3 USD /head for street meal, $4 to $6 USD/head in restaurants while western food is a bit expensive. Malaysia is a Muslim country that's why drinks are expensive here. Anyways, here are some suggestions of restaurants for you.

Dining in the Dark, located on Changkat Bukit Bintang, Kuala Lumpur, is an amazing restaurant deeply into darkness and offers delicious food including soups, desserts etc.

Malaysian-Food-2

Black Forest, located on Changkat Bukit Bintang, Kuala Lumpur, offers German cuisine.

Kebaya, located on Stewart Lane, Georgetown, Penang Island, offers good services and food.

Living Room Cafe Bar & Gallery, located on Batu Ferringhi, Penang Island, is a good place for families, lovebirds, special occasion or groups. You can enjoy Bar, Asian and Eclectic cuisine here until late night.

Top Spot Food Court, located Bukit Mata Kuching, Kuching is a family restaurant, offers best seafood and opens until late night.

Jambu Restaurant and Lounge, located on Crookshank Road, Kuching is a restaurant offers best pasta in town. It also deals with Bistro, Bar for cocktails and Tapas etc.

Black bean, The Heritage, Tribal Stove and Bella Italia are also superb restaurants in Kuching with the fantastic setting near river.

La Casa Kuantan, Crocodile Rock Pizza & Grill Restaurant, Satay Zul, and Dallah Restaurant in Kuantan offer great services with superb cuisine.

Malaysia is a country with many attractions or points of interests and more exciting thing is those are quite cheap. Here're some suggestions, and you must visit those places once you are in Malaysia.

Birch Memorial Clock Tower, located in one of the biggest cities of Malaysia named "Ipoh". Here're plenty of attention-grabbing sights such as museums, temples and historical buildings.

attraction

Galeria Perdana, Rice Museum, and  Padi Langkawi, in Langkawi, are amazing places with precious stuff and collection, to visit. Langkawi is a beautiful island with lovely beaches and plenty of interesting sights. Ave Stella Maris Catholic Chapel is a beautiful church. Langkawi Wildlife Park and Underwater World are educational and exciting places with lots of fun.

The Islamic city "Kota Bharu" is a great city with royal places, museums, and plenty of other eye-catching sights.

Taman Negara National Park is a beautiful park in oldest rainforest Taman Negara. It's a place with lots of activities like trekking, safaris, and canopy walks.

activities

Islamic Art Museum, Petronas Twin Towers, Putrajaya Bridge, Petrosains Science Discovery Centre, Kuala Lumpur Bird Park, Thean Hou Temple, and Lake Garden Parks are some suggested amazing places to visit in Kuala Lumpur.

Mount Kinabalu National Park, is the best choice for hiking, this Park is full of fun and will never disappoint you on your visit.

Malaysia is a land of festivals and celebrations as multicultural people exist here. Tourists or vacationers can enjoy these festivals almost every month of the year. Here are some suggestions for our visitors.

Tamil Community celebrates festival named "Thaipusam". It's a unique festival that is worth seeing. It can be best observed at Batu Caves in Selangor or Penang, in Januanry.

Chinese New Year is celebrated in February and last for 15 days. You can enjoy lion dances, fireworks, and delicious Chinese meal.

In April, Good Friday and Malaysia Water Festival are celebrated.

Wesak Day, and Harvest Festival are celebrated in May.

June is a month with amazing festivals like Hari Gawai and Dragon Boat Festivals.

July and August are the months with festivals such as the Rainforest World Music Festival, Independence day, Hari Raya Aidilfitri, Hungry Ghost Festival.

September becomes more colorful with Malaysia Day and Mid-Autumn Festival.

Hari Raya Haji, Deepavali Festivals of Lights, and Christmas are celebrated in October, November and December.

Malaysia is not less than a heaven for shopaholics. Super international brands have covered Malaysian market and have luxury stores here. Sales at shopping mall attract many tourists every year. Mega Sales held on Christmas and Independence Day and last up to two months.

Utama, BB Plaza, Fahrenheit88, Lot10, Plaza Low Yat, Suria KLCC and Sogo are some remarkable shopping malls in Kuala Lumpur.

shopping3

ICT@Komtar, Island Plaza, Midlands One Stop, Plaza Gurney, Prangin Mall, Queensbay Mall and Straits Quay are some suggested shopping centers in Penang.

Langkawi Fair is a beautiful place for a shop in Langkawi.

Malaysia is a country with beaches. Therefore, beach holidays can be enjoyed all around the year. Summer season is mild, and usually climate is pleasant in Malaysia so you can visit it in all seasons. Anyhow, December and January are two peak tourists' seasons.  From June until August is also a good time to enjoy beaches activities.

when to fly

I assure you, your vacations to this country holding natural beauty, would be a treasured and unforgettable experience.

<b>Makanan di Melaka</b> | tourist in my own land

Posted: 08 Jul 2014 07:30 PM PDT

Almost every culture in the world can be identified by its cuisine. It bonds a people and unites the world. Melaka with its complex history has a fusionistic food culture.

Perhaps the best example in Melaka, is its Peranakan food. Peranakan cuisine is a combination of Chinese, Malay and Indian influences. Among the places you can try are the Assam and Nonya Laksa at Jonker 88 (as well as their fish cakes),

Jonker 88 1 Jonker 88 2a traditional peranakan meal at Nancy's kitchen

Nancy Kitchen 1 Nancy Kitchen 2 Nancy Kitchen 3and durian chendol desert in San Shu Gong and Jonker 88. All can be found within the Jonker Walk district.

Jonker 88 1 San Shu Gong Then there are the local variations of Chinese food. A particular famous dish is the Chicken Rice ball. It is essentially chicken rice (see two other posts on famous Singaporean chicken rice here and here), but instead of a bowl, the rice is served in small balls. The hole in the wall Kedai Kopi Chung Wah at the entrance to Jonker Street is a particularly famous stall.

Kedai Chung Wah 1 Kedai Chung Wah 2 Kedai Chung Wah 3A local style dish is the Capitol Satay Celup near Jalan Bukit Cina. Satay Celup is essentially steamboat with a satay sauce, each stick costs RM1.

Capitol Satay Celup 1 Capitol Satay Celup 2 Capitol Satay Celup 3If you are more adventurous, try out the Capitol Seafood hidden in an alleyway at the end of Jalan Bunga Raya. My favourite!

Longkang Seafood 1 Longkang Seafood 2 Longkang Seafood 3 Longkang Seafood 4 Longkang Seafood 5 Longkang Seafood 6

Another great dinning option is the Teo Chew Bah Ku Teh at Jalan Melaka Raya 4.

Teo Chew Bah Ku Teh 1 Teo Chew Bah Ku Teh 2 Teo Chew Bah Ku Teh 3For a more heartland option try the Jonker Street Hawker Centre at Jalan Kota Laksamana 1/2.

Jonker Street Hawker Centre 1 Jonker Street Hawker Centre 2 Jonker Street Hawker Centre 3 Jonker Street Hawker Centre 4Here are some other blogs that have more detailed food recommendations in Melaka (here, here and here), and what follows are the maps of the various food stalls on google maps.

How to get there (Kedai Kopi Chung Wah)

How to get there (Jonker 88)

How to get there (Nancy's Kitchen)

How to get there (San Shu Gong, Jonker Walk)

How to get there (Capitol Satay Celup)

How to get there (Capitol Seafood)

How to get there (Teo Chew Bah Ku Teh)

How to get there (Jonker Street Hawker Centre)

Lauk &#39;Haram Jadah&#39; - Blog <b>Makanan di Melaka</b> - Blogger

Posted: 15 Apr 2015 09:33 PM PDT


Abstrak

Malaysia terkenal dengan kepelbagaian bangsa, agama dan budaya. Aspek tersebut menjadi penyumbang kepada perkembangan pemakanan yang mempengaruhi perpaduan kaum di Malaysia. Objektif utama kajian ini ialah mengenali dengan lebih mendalam makanan yang terkenal antara tiga bangsa terbesar di Malaysia iaitu Melayu, Cina dan India selain mengetahui keunikan yang ada pada setiap jenis makanan tersebut. Objektif lain yang turut dikaji adalah berkenaan pemahaman tahap dan perpaduan kaum di Malaysia melalui makanan. Kajian ini menggunakan kaedah soal selidik dalam kalangan masyarakat sekitar Melaka yang terdiri daripada pelbagai kaum. Seramai 30 responden telah dipilih untuk menyertai kajian ini dan berdasarkan maklumat yang diperolehi, hubungan antara tahap perpaduan dan makanan bagi setiap kaum adalah memuaskan. Oleh itu, makanan memainkan peranan yang penting dalam memupuk hubungan yang erat antara kaum utama di Malaysia. Pendedahan mengenai makanan-makanan dari pelbagai jenis kaum di Malaysia perlu dikaji dan diperkemas lagi supaya masyarakat di Malaysia mengetahui tentang makanan dan tidak melupakan makanan-makanan tradisi masyarakat yang ada di Malaysia.

Kata Kunci: perpaduan kaum, makanan tradisi

1.0 PENGENALAN

Malaysia adalah sebuah negara yang aman dan damai dipenuhi oleh penduduk yang berbilang kaum. Hari ini, kaum Melayu adalah kumpulan etnik terbesar di Malaysia iaitu merangkumi lebih 57 peratus penduduk negara ini. Di Malaysia, jika merujuk kepada orang Melayu menunjukkan orang itu beragama Islam dan mengamalkan kebudayaan Melayu, berbahasa Melayu dan berketurunan Melayu. Pada asalnya mereka penganut Theravada Buddha dan Hindu pada kurun ke 1400-an, dan dengan pengaruh Istana Melaka ketika itu mereka menganut Islam. Orang Melayu terkenal dengan sifat peramah dan budaya seni mereka yang sangat kaya.

Penduduk Melayu, Cina, India dan pelbagai kaum etnik yang lain telah hidup bersama sejak beberapa generasi yang lalu. Pelbagai budaya yang berbeza ini telah saling mempengaruhi antara satu sama lain, menghasilkan gabungan budaya Malaysia yang unik. Jumlah kaum terbesar di Malaysia adalah kaum Melayu, Cina dan India. Tiga kaum terbesar ini mempunyai pelbagai adat dan budaya tersendiri dalam mengeratkan silaturrahim dan menguatkan perpaduan antara satu sama lain. Negeri Sabah dan Sarawak juga mempunyai pelbagai kumpulan etnik peribumi, masing-masing dengan budaya serta warisan yang unik dan tersendiri.

Dalam menyumbang kepada perpaduan kaum, terdapat banyak aspek yang mempengaruhinya seperti cara pemakanan, sambutan perayaan, pemakaian tradisional dan pelbagai lagi. Dalam kajian ini, kami telah memilih untuk mengkaji bagaimana tradisi makanan sesuatu kaum itu dalam menyumbang ke arah perpaduan kaum. Seperti yang kita sedia maklum, setiap kaum di Malaysia ini mempunyai sejarah tentang makanan tradisional kaum masing-masing. Pada hari ini, makanan bukan penghalang untuk mengeratkan perpaduan sesama kaum. Roti canai, nasi lemak, lontong bukan hanya di makan oleh kaum Melayu, tosei, capati dan roti nan bukan sahaja untuk kaum India, yong tau fu bukan hanya dimakan oleh kaum Cina tetapi tanpa mengira bangsa dan kaum, makanan ini dimakan oleh sesiapa sahaja, bukan mengira Melayu, Cina ataupun India. Jadi sememangnya, pada hari ini, boleh dikatakan makanan tradisi kaum dapat mempengaruhi perpaduan di negara ini.

1.1 Latar Belakang Kajian

Dalam menjalankan kajian ini, lokasi kajian ialah Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) dan sekitar Melaka. Terdapat 30 orang responden yang telah diplih secara rawak yang terdiri daripada 20 orang pelajar UTeM dan 10 orang awam sekitar Melaka.

1.2 Objektif Kajian

Dalam menjalankan kajian ini, tiga objektif telah ditetapkan untuk dicapai. Pertama, mengenal pasti makanan yang terkenal di antara tiga bangsa terbesar di Malaysia iaitu Melayu, Cina dan India. Kedua, mengetahui keunikan dan daya tarikan yang ada pada setiap jenis makanan tersebut dan ketiga ialah membincangkan bagaimana keunikan makanan tradisi setiap kaum ini mampu untuk membentuk perpaduan antara kaum.

1.3 Kepentingan Kajian

Kajian ini telah dijalankan atas dasar dapat mengenal pasti makanan tradisi tiga kaum terbesar di Malaysia. Kajian ini juga dapat menunjukkan betapa makanan tradisi dapat membentuk perpaduan kaum di Malaysia.

2.0 SOROTAN KAJIAN

"Bagai aur dengan tebing" merupakan peribahasa yang amat sinonim dengan kehidupan masyarakat Malaysia. Walaupun penduduk Malaysia berbilang kaum namun semangat tolong-menolong sesama masyarakat amat penting untuk melaksanakan sesuatu perkara. Bertitik tolak daripada sikap saling menolong ini, akan lahirlah masyarakat yang bersatu padu. Perpaduan merupakan aset terpenting Malaysia kerana tanpa perpaduan, tidak mungkin keharmonian dapat dinikmati ibarat "bersatu kita teguh, bercerai kita roboh".

Kajian terkini oleh Institut Penyelidikan Pembangunan Belia Malaysia mendapati masyarakat pada hari ini tidak lagi menampilkan cirri-ciri perkauman yang kental dalam beberapa aspek kehidupan mereka. Ini tentulah sesuatu petanda yang positif bagi masa depan sebuah negara berbilang kaum di Malaysia. Sikap masyarakat pada hari ini seperti yang diperolehi daripada kajian yang dilakukan oleh Institut Penyelidikan Pembangunan Belia Malaysia itu mencerminkan penerimaan mereka yang baik tanpa prejudis terhadap semua kaum di Malaysia.

Masa depan ekonomi negara juga diyakini akan bertambah baik dan ini tentulah akan dapat mengekalkan keharmonian di antara kaum. Hasil kajian ini membuktikan bahawa majoriti menyatakan keadaan ekonomi semakin baik jika perpaduan terjalin antara masyarakat di Malaysia. Berdasarkan sejarah dan pengalaman negara ini, masalah ekonomi dapat memberi kesan terutama kewujudan jurang antara kaum dan ini jika tidak dibendung akan dapat mencetus rasa cemburu sehingga membawa kepada permusuhan antara kaum.

Pada hari ini, kita melihat orang Cina menjual asam laksa dan nasi lemak, manakala orang Melayu memakan mi, kueh tiaw, yong tau foo, roti nan, capati dan tosai. Demikian pula orang India makan apa saja yang dimakan oleh rakan mereka dalam kalangan Melayu dan Cina.

Nasi lemak adalah contoh makanan orang Melayu yg dapat memupuk perpaduan kaum di Malaysia dan ia patut dijadikan makanan kebangsaan Malaysia. Ia bukan sahaja menjadi kegemaran orang Melayu tetapi turut dipelopori oleh kaum Cina dan India. Nasi lemak dahulunya dihidang untuk sarapan pagi tetapi pada masa kini dijadikan hidangan tengah hari dan malam. Ia juga turut dihidang pada rumah terbuka dan dijadikan salah satu menu (ala carte) di hotel-hotel. Nasi lemak turut diiringi dengan beberapa lauk sampingan seperti kari ayam, rendang (ayam dan daging), sambal (sotong kering atau ikan bilis), ayam goreng dan paru goreng.

Putu mayam ialah sejenis makanan manis yang selalunya dimakan ketika sarapan pagi ataupun sebagai snek. Putu mayam diperbuat daripada adunan tepung beras yang dicampur dengan air dan santan kelapa yang kemudiannya ditekan ke penyaring untuk menjadikannya seperti mi halus. Selepas itu, ia akan dikukus dengan perahan air daun untuk dijadikan sebagai perasa. Setelah siap, mi itu akan dihidangkan bersama-sama parutan kelapa dan gula Melaka. Putu mayam adalah contoh makanan masyarakat India yang juga digemari oleh semua kaum di Malaysia.

Bagi kaum Cina pula bahan utama dalam masakan mereka ialah bahan soya (tahu, taucu, kicap soya) cendawan, bunga lily, biji-bijan dan lain-lain. Bahan ini kemudiannya akan diolah bersama rempah yang digunakan oleh orang Melayu seperti biji ketumbar, kayu manis dan sebagainya. Kebanyakan masakan Cina di negara kita ini, kebanyakan resipinya berasal dari Negera China seperti yong tau foo, char koay teow, dim sum dan lain-lain. Masakan ini telah diminati semenjak abad ke-18. Lok lok adalah satu-satu makanan Cina yang masih dijaja dan menjadi kegemaran kaum Cina. Lok lok atau dikenali dengan sate celup merupakan makanan ringan dari sayuran, daging dan makanan laut. Nasi ayam bukan sahaja dipelopori oleh kaum Cina tetapi diminati oleh semua rakyat Malaysia. Nasi ayam dihidangkan bersama ayam goreng, ayam panggang atau ayam kukus. Bagi orang Melayu mereka lebih meminati ayam yang bergoreng atau dipanggang dan kaum Cina memilih yang dikukus. Minuman iringan bagi kaum Cina ialah teh Cina dan manisan kegemaran mereka ialah buah-buahan segar dan manisan berasaskan kekacang.

Perayaan besar disambut bersama dengan menghidangkan makanan pelbagai kaum. Hakikatnya jelas, dengan hanya makan, kita boleh menggerakkan sesuatu kaum atau bangsa semakin dekat dalam perhubungan walaupun hanya sekadar beberapa inci. Semua ini terhasil daripada jalan awal yang inginkan keharmonian dan perpaduan di negara ini. Semua ini akan terus menjadi ikon yang menjadi identiti sebuah masyarakat Malaysia yang berbilang kaum. Ikon yang menjadi identiti sebuah bangsa Malaysia yang aman dan harmoni.

3.0 METODOLOGI KAJIAN

Kajian ini dijalankan melalui pemerhatian, kajian soal selidik, dokumentasi dan temu bual.

3.1 Reka Bentuk Kajian

Aspek-aspek yang diguna pakai dalam kajian ini antaranya ialah pendekatan kajian, kaedah persampelan, cara pengumpulan data, teknik memproses dan menganalisis data dan penulisan laporan. Reka bentuk kajian kuantitatif yang digunakan dalam kajian ini ialah tinjauan (survey). Dalam kajian ini, tinjauan dibuat di sekitar kawasan Melaka untuk mendapatkan pandangan penduduk tentang hal-hal berkaitan dengan perpaduan kaum melalui makanan tradisi.

Manakala reka bentuk kajian kualitatif yang digunakan ialah kajian etnografi dan kajian sejarah. Dalam kajian kes, kajian etnografi digunakan bagi mengkaji ciri-ciri makanan tradisi dalam kalangan penduduk di Melaka. Kajian sejarah pula digunakan bagi mengkaji rekod dan penulisan lampau antaranya dapatan daripada jurnal untuk dikaitkan dalam kajian perpaduan melalui makanan tradisi.

3.2 Sampel Kajian

Ketika melakukan survey (tinjauan) borang kaji selidik telah diedarkan. Sampel terdiri daripada responden di sekitar Melaka. Seramai 30 orang pelbagai bangsa telah dipilih secara rawak bagi menjalankan tinjauan ini. Setiap kaum dari Melayu, Cina dan India dipilih seramai sembilan orang manakala tiga orang dari lain-lain kaum.

3.3 Instrumen Kajian

Instrumen utama kajian ini ialah soal selidik di mana kami telah mengedarkan borang kaji selidik kepada penduduk sekitar Melaka. Instrumen kajian kualitatif pula ialah soalan temu bual tidak berstruktur. Data-data yang diperolehi telah dianalisis menggunakan SPSS.

4.0 HASIL KAJIAN DAN PERBINCANGAN

Bahagian ini membincangkan keseluruhan hasil kajian yang dijalankan. Selain itu, rumusan akan dibuat mengenai pengaruh makanan tradisi sesuatu kaum dalam perpaduan rakyat Malaysia.

Taburan Jadual 1 di atas, menunjukan kekerapan pengambilan makanan tradisi lain dalam semingu. Taburan ini menunjukan bahawa jumlah responden tertinggi ialah tiga hingga lima kali seminggu dalam pengambilan makanan kaum lain. Untuk kekerapan sekali hingga dua pula menunjukan hanya tiga responden sahaja. Responden yang mengakui amat kerap menjadikan makanan tradisi kaum lain sebagai menu pilahan mereka pula ialah enam responden.

Berdasarkan Rajah 1 di atas, dapat dilihat nasi lemak menjadi pilihan tertinggi dalam kaji selidik ini. Nasi lemak menjadi pilihan 13 orang daripada 30 orang responden. Char kuey teow pula mencatatkan enam pilihan berbanding kari hanya empat responden yang memilih makanan tradisi India tersebut. Hanya tiga responden memilih yong tau fu diikuti putu mayam dan kuih bahulu yang menjadi pilihan dua responden setiap satu.

Berdasarkan Rajah 2 di bawah, sebanyak 80% responden sangat setuju dengan pendapat kajian yang menyatakan makanan tradisi kaum mempengaruhi hidup mereka. 15% pula hanya menyatakan yang mereka bersetuju dengan pendapat sedemikian. Selain itu, hanya 5% sahaja yang tidak bersetuju.

Pengkaji membuat perbincangan berdasarkan kepada borang kaji selidik yang telah diproses, iaitu bahagian A dan B. Bahagian A merupakan latar belakang responden seperti jantina, bangsa, tempat tinggal, umur dan pekerjaan. Bahagian B pula merupakan soalan yang berkaitan dengan kaji selidik. Soalan ini ditanya untuk mengukuhkan objektif kajian dimana makanan tradisi kaum boleh membentuk perpaduan bangsa. Selain itu, tujuan lain kajian ini adalah untuk memperkenalkan makanan tradisi kaum lain kepada masyarakat lain.

Hasil kajian menunjukkan tidak kira latar belakang mereka siapa dan dari mana asal mereka, responden memberi respon yang baik untuk setiap makanan tradisi kaum lain. Ini menunjukkan bahawa masyarakat di Melaka ini mempunyai pengetahuan tentang makanan tradisi kaum lain. Selain itu, dalam kehidupan harian, kita dapat melihat makanan tradisi sesuatu kaum ini bukan hanya boleh dimasak oleh kaum sendiri sahaja tetapi oleh bangsa lain juga. Sebagai contoh, nasi lemak juga dimasak dan disediakan oleh orang India dan roti canai juga dibuat oleh orang Melayu dalam perniagaan warung mereka.

Berdasarkan kaji selidik yang dijalankan, pola pengambilan responden terhadap makanan tradisi kaum lain amat kerap iaitu di antara tiga hingga lima kali seminggu. Ini memberi respon positif bahawa masyarakat di Melaka ini boleh menerima makanan tradisi kaum lain. Di samping itu, ramai yang mengakui yang pengambilan makanan tradisi kaum juga mempengaruhi hidup mereka. Ini bermakna, apabila mereka menyukai sesuatu makanan tradisi kaum lain, mereka akan berusaha untuk mempejari atau mengetahui cara penyediaannya.

Hasil daripada kaji selidik yang dijalankan juga, boleh dilihat yang pengambilan makanan tradisi kaum lain amat mempengaruhi perpaduan antara masyarakat di sini. Hampir semua responden (80%) bersetuju bahawa perpaduan boleh terbentuk melalui pengambilan makana tradisi kaum lain. Mereka memberi pandangan bahawa makanan tradisi kaum amatlah penting didalam kehidupan sesuatu kaum. Selain itu, amalan penyediaan dan memasarkan makanan tradisi ini perlu dikekalak agar ia tidak dilupakan oleh generasi sekarang dan yang akan datang. Antara pandangan lain pula, makanan tradisi sememangnya dapat diterima oleh semua golongan masyarakat. Hal ini disebabkan penyediaan makanan tradisi kaum agak mudah dan ringkas sahaja.

Berdasarkan kajian, nasi lemak menjadi pilihan 13 orang daripada 30 orang responden. Char kuey teow pula mencatatkan enam pilihan berbanding kari hanya empat responden yang memilih makanan tradisi India tersebut. Hanya tiga responden memilih yong tau fu diikuti putu mayam dan kuih bahulu yang menjadi pilihan dua responden setiap satu. Ini menunjukkan bahawa responden tidak memilih makanan untuk dimakan dan mereka mengenali makanan yang dipilih dengan baik.

5.0 KESIMPULAN

Secara keseluruhan, dapat dirumuskan bahawa makanan tradisi sesuatu kaum dapat membentuk perpaduan dalam kalangan masyarakat majmuk di Melaka ini. Masyarakat dapat mengenali dengan lebih mendalam makanan yang terkenal antara tiga bangsa terbesar di Malaysia iaitu Melayu, Cina dan India selain mengetahui keunikan yang ada pada setiap jenis makanan tersebut di mana makanan tradisi ini pula mempunyai keunikan yang tersendiri yang mampu menarik kaum lain untuk merasa. Selain itu, berdasarkan kajian mengenai makanan pelbagai bangsa ini turut menyumbang kepada tahap pemahaman dan perpaduan kaum di Melaka melalui makanan. Mereka lebih memahami dan mengetahui pelbagai variasi makanan kaum di Melaka dengan melihat kajian kaji selidik. Kesimpulan yang didapati dalam kajian ini mencerminkan bahawa tahap perpaduan mengikut makanan setiap kaum masih di tahap yang memuaskan. Oleh itu, makanan juga dapat memainkan peranan dan semangat perpaduan di kalangan kaum.

Berdasarkan kajian, menunjukkan bahawa kajian terhadap perpaduan kaum terhadap makanan membawa kepada perkara positif. Dimana dapat dibuktikan melalui analisis data dan borang kaji selidik. Oleh itu, pendedahan mengenai makanan-makanan dari pelbagai jenis kaum di Malaysia perlu dikaji dan diperkemas supaya masyarakat di Malaysia mengetahui tentang makanan dan tidak melupakan makanan-makanana tradisi masyarakat yang ada di Malaysia. Kerajaan juga perlu memainkan peranan dengan membuat kempen dan pesta makanan malaysia yang dapat membantu masyarakat lebih mengenali makanan pelbagai kaum ini. Makanan masyarakat di Malaysia juga bukan sahaja boleh diperkenal di peringkattempatan malah perlu di luar negara supaya masyarakat membuka mata dan merasa bangga dengan kepelbagaian makanan yang dapat mengeratkan perpaduan antara kaum.
 Rujukan

Noor Risma Salfina Muhammad Rozali, Sulaiman Zakaria. (2006). Membanteras vandalism: siri tangunggjawab sosial. Kuala Lumpur: Pintar Firus.

Haliza Jelani. Kepentingan Perpaduan Kaum, diakses dari http://psksksd.blogspot.com/2010/07/kepentingan-perpaduan-kaum.html

LvBala. Makanan Malaysia Lambang Perpaduan, diakses dari http://lvbala.blogspot.com/2008/11/makanan-malaysia-lambang-perpaduan.html

Zahir Zainudin, Ernifarha Ab Rahim, Cheristina Anak Lily, Nur Husyani Mohd Hussein, Murnie Shakilla Shidan, Siti Noratika Othman

 

 

12b) Makanan pelik di Putrajaya - Blog ... - Blog <b>Makanan di Melaka</b>

Posted: 26 Apr 2015 07:05 AM PDT

SWM Environment Sdn. Bhd. menggunakan jentera berteknologi terkini, beach comber dan beach buggy, bagi memastikan kawasan pantai di Port Dickson sentiasa dalam keadaan bersih dan selamat untuk para pengunjung.

SAMPAH-SARAP yang telah dikutip dibuang ke dalam sebuah lori terbuka untuk proses pelupusan.


BERBEZA dengan kunjungan ke Pantai Saujana, Port Dickson, Negeri Sembilan beberapa bulan sebelum ini, seorang suri rumah, Sarina Salleh dari Cheras, Kuala Lumpur mengakui terkejut melihat sekitar kawasan peranginan tersebut yang lebih bersih dan menarik berbanding dahulu.

Kedatangannya ke pantai tersebut baru-baru ini bersama ahli keluarganya adalah untuk menikmati pemandangan pantai, di samping beriadah untuk menenangkan fikiran daripada kesibukan kehidupan kota.

"Saya akan datang ke sini sekurang-kurangnya sebulan sekali. Saya sukakan Pantai Saujana kerana pantainya yang bersih, pasir yang memutih dan berasa selesa setiap kali membawa anak-anak untuk bermandi-manda dan barbeku.

"Anak-anak saya juga gemar ke sini kerana air laut yang bersih dan persekitaran yang sentiasa dijaga rapi," katanya ketika ditemui Kosmo! di Pantai Saujana baru-baru ini.

Sementara itu, seorang peniaga yang menjual pakaian dan peralatan pantai, Ahata Hamzah, 48, berkata, terdapat banyak perbezaan pada persekitaran pantai berkenaan sejak berniaga di situ tujuh tahun lalu.

"Ini jelas dilihat daripada aspek kebersihan. Sepanjang saya di sini, ada kalanya kedengaran keluhan pengunjung terhadap tahap kebersihan pantai ini.

"Mereka berasa tidak selesa mandi di laut kerana kerap terjumpa sampah-sarap seperti botol-botol plastik dan bekas polistirena di persisiran pantai," imbau beliau.

Kini, tambahnya, saya dapat menarik nafas lega kerana masalah ini telah dibendung secara berperingkat-peringkat mulai tahun lalu setelah mendapat kerjasama daripada semua pihak berkaitan.

"Keadaan yang lebih baik ini juga memberi kesan yang memberangsangkan kepada perniagaan saya," kata Ahata.

Pantai Saujana yang terletak di Batu Empat, Jalan Port Dickson merupakan sebuah pantai sepanjang 1.4 kilometer (km) yang bermula dari pusat peranginan popular, Avillion Beach Resort sehingga Pantai Cahaya Negeri.

Tumpuan pengunjung

Terkenal dengan persekitaran yang tenteram, pantai yang terbentang luas ini menjadi tumpuan pengunjung, khususnya pada hujung minggu dan cuti umum bagi melakukan aktiviti-aktiviti riadah seperti berkelah, sukan air dan bermain layang-layang.

Penyediaan kemudahan yang lengkap seperti tempat letak kereta, laluan pejalan kaki berturap, deretan gerai makanan dan kraftangan serta tandas awam yang bersih juga merupakan daya tarikan pengunjung ke pantai berkenaan.

Menyedari keperluan dan komitmen untuk sentiasa menambah baik mutu perkhidmatan, syarikat konsesi SWM Environment Sdn. Bhd. (SWM) telah memperkenalkan jentera berteknologi moden, beach comber dan beach buggy, bagi memastikan kawasan pantai di Port Dickson berada dalam keadaan bersih.

Perasmian penggunaan jentera itu telah disempurnakan oleh Menteri Besar Negeri Sembilan, Datuk Mohamad Hasan di sebuah hotel terkemuka Port Dickson pada November lalu.

Jimat masa

Menurut Pengurus Besar Kumpulan SWM, Adnan Ibrahim, pengenalan jentera itu menjadikan Negeri Sembilan sebagai negeri pertama yang memperkenalkan perkhidmatan pembersihan pantai berteknologi di Malaysia.

JENTERA beach comber berupaya membersihkan permukaan pasir pantai sehingga kedalaman 15 sentimeter.


"Secara kebetulan pengenalannya seiring dengan Tahun Melawat Malaysia 2014, menambahkan lagi kepentingan penggunaan jentera ini dalam menyediakan satu destinasi percutian yang menarik bagi pengunjung di dalam dan luar negara.

"Jentera ini mampu mempercepatkan proses pembersihan pantai dan menjadikan kawasan lebih bersih berbanding penggunaan tenaga kerja manusia sebelum ini," katanya ketika ditemui di Kuala Lumpur baru-baru ini.

Mampu membersihkan 2..8 hektar kawasan pantai, Adnan menambah, buat peringkat awal proses pembersihan hanya melibatkan tiga buah pantai iaitu Pantai Saujana, Pantai Bagan Pinang yang sejauh 1.5km dan Pantai Batu (1km) yang berada di bawah perkhidmatan syarikat konsesi berkenaan.

"Beach comber ini dikendalikan seorang pemandu. Ia dapat membersihkan kawasan pantai sehingga kedalaman 15 sentimeter dari permukaan pasir pantai untuk mengorek sampah dan hanyutan dari laut seperti plastik, kaca pecah, puntung rokok, tin minuman, ranting kayu, rumpai laut, daun kering dan batu-batu kecil.

"Setelah pasir pantai digemburkan bagi mengeluarkan sampah, mesin ini akan meratakan semula permukaan bagi keselesaan pengunjung," jelasnya.

Bagi kawasan kecil dan sempit pula, beach buggy akan digunakan untuk membersihkan kawasan tersebut.

Sekali imbas, jentera ini kelihatan sama seperti kenderaan pelbagai permukaan (ATV), namun ia berupaya untuk membersihkan seluruh kawasan pantai dalam masa satu hingga ke dua jam.

Menjelaskan proses-proses pembersihan terlibat menggunakan jentera berkenaan, Adnan berkata, pencakar sampah atau moldboard digunakan untuk memastikan kawasan tersebut dibersihkan dengan sempurna.

"Pencakar sampah yang terdiri daripada besi keluli tahan karat yang runcing diganti pada tali penghadang penyangkut jentera untuk mencakar sampah daripada permukaan pasir.

"Sampah yang telah dikutip akan memantul ke bahagian pemesong pencakar sampah yang terletak di bahagian belakang jentera dan disalurkan ke dalam corong longgokan sampah. Sampah berkenaan kemudian akan dibuang ke dalam sebuah lori untuk dibawa ke tapak pelupusan sampah di Bukit Palong, Lukut, Port Dickson," jelasnya.

Adnan berkata, jumlah sampah yang dikutip semasa proses pembersihan adalah kira-kira satu tan sehari.

Sehingga kini, SWM telah memiliki sebanyak enam unit jentera beach comber yang berharga RM380,000 seunit manakala terdapat 10 unit beach buggy yang melibatkan kos RM27,000 seunit.

Jadual pembersihan

Adnan berkata, kerja-kerja pembersihan pantai dilakukan seawal tujuh pagi yang biasanya memakan masa satu hingga ke dua jam untuk memastikan kawasan pantai benar-benar bersih dan selamat untuk orang ramai.

"Hari Isnin hingga Khamis adalah hari yang ditetapkan untuk menjalankan proses pembersihan pantai. Ia tidak dilakukan pada hari Jumaat hingga Ahad kerana mengganggu aktiviti riadah pengunjung, selain menjaga keselamatan orang awam," ujarnya lagi.

SWM yang dahulunya dikenali sebagai Southern Waste Management Sdn. Bhd. telah ditubuhkan pada tahun 1995.

Ia berperanan mengendalikan kerja-kerja pengurusan sisa pepejal dan pembersihan awam di zon selatan Semenanjung Malaysia iaitu Johor, Melaka dan Negeri Sembilan sejak 1996 secara interim.

Syarikat ini kemudiannya dilantik sebagai syarikat konsesi selepas Akta 2007 (Akta 672), Pengurusan Sisa Pepejal dan Pembersihan Awam dikuatkuasa bermula 1 September 2011 oleh Kerajaan Persekutuan.




@



9 Kuliner <b>Melaka</b> yang Enak - PergiDulu.com - Blog Makanan di Melaka